Selasa, 07 Desember 2010

Psikologi (renungan)

Jiwa manusia sangat berbeda-beda dalam menjalani hidup.  Ujian yang sengaja Tuhan berikan untuk makhluk ciptaannya adalah supaya manusia tetap memohon ampun dosa kepada Tuhan. Ujian Tuhan beraneka ragam, tergantung perbuatan manusia itu sendiri di dunia (jikalau manusia itu bersikap tidak baik terhadap sesama makhluk ciptaan Tuhan, ujiannya pun sesuai dengan sikap tidak baik itu). (Dan jikalau manusia bersikap baik terhadap sesama makhluk ciptaan Tuhan, ujiannya pun akan sesuai dengan sikap yang baik itu. Contohnya ujian hidup manusia dalam mendapatkan pujian, penghargaan, pangkat/jabatan,dll.. karena Ujian-ujian itu suatu hari akan membawa kesengsaraan hati, jadi sebaiknya tetap bersikaplah hati-hati dalam hidup ini).  Jika ada Jiwa seseorang yang ingin mencapai keberhasilan di dalam hidupnya, maka Tuhan akan memberikan keberhasilan itu dengan senang hati. Karena jiwa manusia yang sedang senang dan bahagiapun tetap akan diberikan ujian Tuhan. Macam-macam ujian Tuhan adalah Ujian menjadi orang yg miskin perekonomian, ujian utk tetap mempunyai hati yang ikhlas, ujian menjadi orang terkaya didalam hidupnya. Dan jika saat ini kita menghadapi ujian Tuhan yang sebenarnya ujian itu tidak kita inginkan. janganlah cepat bersedih, karena bukan hanya kita saja yang mengalami kesedihan itu, perbanyaklah berdo'a secara terus menerus jangan putus asa, menangislah jika do'a kita belum diijabah oleh Yang Maha Kuasa, karena do'a yang belum terkabulkan Tuhan adalah do'a dari jiwa manusia yang diharuskan untuk selalu berintropeksi diri atas dosa-dosa yang sudah kita lakukan baik disengaja maupun tidak, maka mohon ampunlah. ("Ya Tuhan, Ampunilah segala dosa-dosaku, hanya Engkau yang kuasa untuk memberikan jalan keluar dari ujian hidup yang sedang aku jalani) ..... Ada banyak tata cara berdo'a, dan ada banyak bacaan-bacaan do'a yang bisa kita baca dan pelajari dari buku-buku do'a juga dari buku-buku agama yang sesuai dengan agama kita sebagai umat manusia di bumi Tuhan YME.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar